Halaman
DNA, Gen, dan Kromosom
71
Setelah peta konsep kalian kuasai, perhatikan kata kunci yang merupakan kunci pemahaman
dalam bab ini! Berikut ini
kata kunci
dari bab VI:
1. DNA
2. RNA
DNA, Gen, dan
Kromosom
Untuk mempermudah tercapainya tujuan pembelajaran tersebut perhatikanlah
peta konsep
berikut!
Replikasi DNA
1. Sifat
2. Klasifikasi
3. Susunan
4. Jumlah
5. Tipe
6. Peran
dijelaskan
meliputi
meliputi
meliputi
DNA, Gen, dan
Kromosom
Sumber gambar :
Jendela IPTEK
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari bab ini, kalian dapat menjelaskan peran DNA, gen, dan kromosom dalam
pewarisan sifat.
Bab VI
DNA, Gen, dan Kromosom
71
Gen
Alel dan Multiple
Alel
Kromosom
DNA dan RNA
Struktur DNA, RNA
Fungsi DNA
Macam-macam DNA
1. Pengertian
2. Sifat
3. Fungsi
Gambar 6.1
Data base genetika, tentang informasi genetik
Sumber:
Jendela IPTEK Jilid 11, 2001 : 60
Sel merupakan unit hereditas, artinya sel merupakan kesatuan terkecil yang
berperan dalam pewarisan sifat-sifat menurun pada makhluk hidup.
Di dalam sel terdapat nukleus yang di dalamnya terdapat faktor
pembawa sifat menurun, yaitu gen yang tersimpan di dalam kromosom.
Dalam hereditas ini juga tidak lepas dari peran DNA.
Salah satu peran DNA adalah menyampaikan informasi genetik
kepada generasi berikutnya. Gambar di atas adalah data base genetika,
tentang informasi genetik.
Seluruh genom manusia mempunyai tiga miliar pasangan basa.
Tanpa komputer, hampir tidak mungkin membuat grafik dan analisis begitu
banyak informasi kimiawi. Layar komputer ini memperlihatkan sebagian
kecil urutan suatu pasangan basa.
72
Panduan Pembelajaran
BIOLOGI XII SMA/MA
A.
DNA dan RNA
1.
Struktur DNA
Asam deoksiribonukleat atau disingkat DNA merupakan
persenyawaan kimia yang paling penting pada makhluk hidup, yang
membawa keterangan genetik dari sel khususnya atau dari makhluk hidup
dalam keseluruhannya dari satu generasi ke generasi berikutnya. (
Suryo,
2004:57
).
DNA merupakan suatu polimer
n
ukleotida ganda yang berpilin
(double heliks). Setiap nukleotida
terdiri dari 1 gugus phospat, 1 basa
nitrogen, dan 1 g
ula pentosa.
Gula pentosa yang menyusun DNA
terdiri dari gula deoksiribosa yang
kekurangan satu molekul oksigen.
Basa nitrogen yang menyusun DNA
terdiri dari purin dan pirimidin. Purin
terdiri dari adenin dan guanin, sedangkan pirimidin terdiri dari sitosin dan timin.
Nukleotida merupakan ikatan antara basa nitrogen dengan gula
pentosa.
Menurut Watson dan Crick, susunan DNA adalah:
a.
Setiap DNA terdiri dari 2 rantai polinukleotida yang berpilin (double
heliks).
b.
Setiap nukleotida terletak pada
bidang datar yang tegak lurus
seakan-akan membentuk anak
tangga, sedangkan phospat
membentuk ibu tangganya.
c.
Antara 2 rantai polinukleotida
dihubungkan oleh ikatan
hidrogen pada masing-masing
pasangan basa nitrogennya.
d. Basa purin selalu berkaitan
dengan basa pirimidin, dengan
pasangan yang selalu tetap.
Adenin (A) dari kelompok purin selalu berpasangan dengan Timin
(T) dari kelompok pirimidin, sedangkan guanin (G) selalu berpasangan
dengan Sitosin (S) dari kelompok pirimidin.
Tahukah kamu?
Untuk mengetahui informasi
genetika suatu organisme, potongan
DNA dari sample darah diuji
dengan
Polymerase Chain Reaction
(PCR). Di bidang kedokteran,
metode ini sering digunakan untuk
identifikasi penyakit genetik, virus,
bakteri, dan kanker.
DNA, Gen, dan Kromosom
73
Fosfat berisi molekul
Pasangan basa guanin-sitosin
“Tulang belakang” terbuat
dari unit fosfat dan
deoksiribosa secara
bergantian
Pasangan basa
adenin-timin
Deoksiribosa
Gambar 6.2
Struktur DNA
Sumber:
Jendela IPTEK Jilid 11, 2001 : 34-35
74
Panduan Pembelajaran
BIOLOGI XII SMA/MA
2.
Replikasi DNA
Replikasi DNA terjadi pada fase interfase, dipengaruhi oleh enzim
polymerase. Dalam perkembangan ilmu pengetahuan ada 3 teori yang
menyatakan cara duplik
asi DNA, yaitu:
a.
Teori konservatif
DNA induk tidak mengalami
perubahan apapun, lalu urutan basa-
basa nitrogennya disalin sehingga
terbentuk dua rantai DNA yang sama
persis.
b.
Teori dispersif
DNA induk terpotong-potong,
kemudian potongan-potongan
tersebut merangkai diri menjadi dua
buah DNA baru yang mempunyai urutan basa-basa nitrogen sama persis
seperti urutan basa nitrogen semula.
c.
Teori semikonservatif
Pada saat akan mengadakan replikasi kedua, rantai polinukleotida
akan memisahkan diri sehingga basa-basa nitrogen tidak berpasang-
pasangan. Nukleotida bebas
mengandung basa nitrogen yang
bersesuaian akan menempatkan diri
berpasangan dengan basa nitrogen dari
kedua rantai DNA induk, sehingga
terbentuk dua buah DNA yang sama
persis.
3.
Fungsi DNA
DNA mempunyai fungsi sebagai
berikut:
a
.
Menyampaikan informasi genetik
kepada generasi berikutnya, karena
DNA mampu melakukan proses
replikasi.
b.
Tempat sintesis semua kode jenis
asam amino dalam sel.
Pada tahun
1953
James
Watson dan
Francis Crick
membuat tero-
bosan penting.
Mereka dengan
tepat menemukan struktur ulir
rangkap molekul DNA. Mereka
menyadiri bahwa “pasangan”
basa dan kedua tali “saling
melengkapi” seperti halnya
negatif dan positif dan fotografi.
Jika suatu sel membelah diri, tali
ini terpisah dan masing-masing
menemukan mitra baru.
Sumber
:
Jendela IPTEK Jilid 11,
2001 : 35
Rantai heliks
ganda ADN induk
Rantai heliks ganda
ADN hasil replika
(DNA anak)
Gambar 6.3
Teori konservatif
Sumber:
Dok Penerbit
Tahukah kamu?
Gambar 6.4
James
Watson dan Francis
Crick
DNA, Gen, dan Kromosom
75
4.
Struktur RNA
RNA merupakan polinukleotida, namun ukurannya jauh lebih pendek
dari polinukleotida penyusun DNA. RNA hanya terdiri dari satu rantai.
Gula pentosa yang menyusun RNA adalah gula ribosa.
Basa nitrogen yang menyusun RNA adalah:
a.
Purin yang terdiri dari adenin dan guanin
b.
Pirimidin yang terdiri dari sitosin dan urasil, RNA dibentuk oleh DNA
di dalam inti sel.
5.
Macam-Macam RNA
a
.
RNA duta (messenger RNA)
Fungsinya membawa informasi DNA dari inti sel ke ribosom. Pesan-
pesan ini berupa triplet basa yang ada pada RNA duta yang disebut kodon.
Kodon pada RNA duta merupakan komplemen dari kodogen, yaitu
urutan basa-basa nitrogen pada DNA yang dipakai sebagai pola cetakan.
P
eristiwa pembentukan RNA duta oleh DNA di dalam inti sel, disebut
transkripsi.
Contoh:
1)
Kodogen (DNA)
= ASG TGG ATA SST
2)
Kodon (triplet basa RNA d)
= UGS ASS UAU GGA
b.
RNA transfer (RNA pemindah)
Fungsinya mengenali kodon dan menerjemahkan menjadi asam
amino di ribosom. P
eran RNA transfer ini dikenal dengan nama translasi
(penerjemahan). Urutan basa nitrogen pada RNA transfer disebut
antikodon.
Bentuk RNA transfer seperti daun semanggi dengan 4 ujung yang
penting, yaitu:
1)
Ujung pengenal kodon yang berupa triplet basa yang disebut
antikodon.
2)
Ujung perangkai asam amino yang berfungsi mengikat asam amino.
3)
Ujung pengenal enzim yang membantu mengikat asam amino.
4)
Ujung pengenal ribosom.
Contoh:
Apabila kodon dalam RNA duta mempunyai urutan UGS ASS UAU
GGA maka antikodon yang sesuai pada RNA transfer adalah ASG UGG
AUA SSU.
76
Panduan Pembelajaran
BIOLOGI XII SMA/MA
Latihan 6.1
c.
Ribosom RNA (RNAr)
Fungsinya sebagai tempat pembentukan protein. Ribosom RNA terdiri
dari 2 sub unit, yaitu:
1)
Sub unit kecil yang berperan dalam mengikat RNA duta.
2)
Sub unit besar yang berperan untuk mengikat RNA transfer yang sesuai.
Kerjakan Latihan 6.1 berikut yang akan mengembangkan
kecakapan
personal
dan
kecakapan akademik
kalian!
Lengkapilah Tabel 6.1 berikut ini!
Tabel 6.1 Perbedaan DNA dan RNA
No.
Objek
DNA
RNA
1.
L o k a s i
............................. ...................................
2
.
Bentuk rantai
............................. ...................................
3.
Fungsi
............................. ...................................
4.
Kadar
............................. ...................................
5.
Basa nitrogen
............................. ...................................
6.
Komponen gula
............................. ...................................
7.
........................
............................. ...................................
B.
Gen
Pertama kali diperkenalkan oleh Thomas Hunt Morgan, ahli Genetika
dan Embriologi Amerika Serikat (1911), yang mengatakan bahwa substansi
hereditas yang dinamakan gen terdapat dalam lokus, di dalam kromosom.
1.
Pengertian Gen
Menurut W. Johansen, gen merupakan unit terkecil dari suatu makhluk
hidup yang mengandung substansi hereditas, terdapat di dalam lokus gen.
Gen terdiri dari protein dan asam nukleat (DNA dan RNA), berukuran
antara 4 – 8 m (mikron).
2.
Sifat-Sifat Gen
Gen mempunyai sifat-sifat sebagai berikut.
a
.
Mengandung informasi genetik.
b.
Tiap gen mempunyai tugas dan fungsi berbeda.
DNA, Gen, dan Kromosom
77
Latihan 6.2
c.
Pada waktu pembelahan mitosis dan meiosis dapat mengadakan
duplikasi.
d.
Ditentukan oleh susunan kombinasi basa nitrogen.
e.
Sebagai zarah yang terdapat dalam kromosom.
3.
Fungsi Gen
Fungsi gen antara lain:
a.
Menyampaikan informasi kepada generasi berikutnya.
b.
Sebagai penentu sifat yang diturunkan.
c.
Mengatur perkembangan dan metabolisme.
4.
Simbol-Simbol Gen
a.
Gen dominan, yaitu gen yang menutupi ekspresi gen lain, sehingga
sifat yang dibawanya terekspresikan pada turunannya (suatu individu)
dan biasany
a dinyatakan dalam huruf besar, misalnya A.
b.
Gen resesif, yaitu gen yang terkalahkan (tertutupi) oleh gen lain (gen
dominan) sehingga sifat yang dibawanya tidak terekspresikan pada
keturunannya.
c.
Gen heterozigot , yaitu dua gen yang merupakan perpaduan dari sel
sperma (A) dan sel telur (a).
d.
Gen homozigot, dominan, yaitu dua gen dominan yang merupakan
perpaduan dari sel kelamin jantan dan sel kelamin betina, misalnya
genotipe AA.
e.
Gen homozigot resesif, yaitu dua gen resesif yang merupakan hasil
perpaduan dua sel kelamin. Misalnya aa.
f.
Kromosom homolog, yaitu kromosom yang berasal dari induk betina
berbentuk serupa dengan kromosom yang berasal dari induk jantan.
g.
Fenotipe, yaitu sifat-sifat keturunan pada F1, F2, dan F3 yang dapat
dilihat, seperti tinggi, rendah, warna, dan bentuk.
h.
Genotipe, yaitu sifat-sifat keturunan yang tidak dapat dilihat, misalnya
AA, Aa, dan aa.
Kerjakan Latihan 6.2 berikut yang akan menumbuhkan rasa
ingin
tahu
dan mengembangkan
kecakapan personal
dan
kecakapan
akademik
kalian!
Jelaskan, mengapa pernikahan dengan keluarga dekat yang sedarah/
seketurunan tidak boleh dilakukan?
78
Panduan Pembelajaran
BIOLOGI XII SMA/MA
C.
Alel dan Multiple Alel
Lokus merupakan unit-unit yang lebih kecil pada kromosom yang
memberikan bentuk seperti rangkaian manik atau pita dengan garis-garis
melintang yang menunjukkan letak-letak gen.
Gen A dan gen a merupakan gen yang sealel, karena terletak pada
lokus yang bersesuaian dan mengawasi sifat yang sama atau setaraf tetapi
ekspresinya berbeda. Misalnya gen A dan alelnya a sama-sama mengawasi
bentuk hidung, tetapi untuk gen A mengekspresikan hidung mancung,
sedangkan alelnya gen a mengekspresikan hidung pesek.
Satu gen dapat mempunyai lebih dari satu alel. Urutan dalam
penulisan pasangan anggota multiple alel disesuaikan dengan urutan
dominasi satu sifat terhadap sifat yang lain. Peristiwa yang menunjukkan
di mana suatu gen mempunyai alel lebih dari satu disebut sebagai multiple
alel. (
Toegino, 1997:32
).
Contoh:
1.
Pada kelinci terdapat seri multiple alel yang mempengaruhi warna
bulu kelinci. Warna bulu kelinci yang normal adalah kelabu (polos)
ditentukan oleh alel C. Alel C mengalami mutasi dan menghasilkan 3
macam alel yang menyimpang dari aslinya, terdiri dari:
a.
Cch, berfenotipe kelabu muda (chinchilla).
b.
Ch, berfenotipe putih hitam (himalaya).
c.
c, berfenotipe albino (tidak berpigmen).
Urutan dominasinya adalah C > Cch > Ch > c.
2.
Pada manusia dikenal adanya sistem golongan darah ABO yang
diwariskan oleh multiple alel dari sebuah gen. Dalam golongan darah
manusia terdapat satu gen dan disebut gen I, dengan alel gandanya,
yaitu golongan darah A alelnya I
A
, golongan darah B alelnya I
B
,
golongan darah AB alelnya I
A
I
B
dan golongan darah O alelnya I
O
.
Urutan dominasinya adalah I
A
> I
O
, I
B
> I
O
sedangkan alel I
A
tidak
dominan terhadap I
B
dan sebaliknya.
Kerjakan Latihan 6.3 berikut yang akan mengembangkan
kecakapan
personal
dan
kecakapan akademik
!
DNA, Gen, dan Kromosom
79
Latihan 6.3
Lengkapilah tabel 6.2 berikut!
Tabel 6.2. Genotipe pada golongan darah
Golongan darah
Antigen
Alela
Genotipe
Homozigot Heterozigot
O
................. .............
.............
...................
A
................. .............
.............
...................
B
................. .............
.............
...................
A B
................. .............
.............
...................
D.
Kromosom
Istilah kromosom dikenalkan oleh W.Waldayer yang mengatakan
bahwa kromosom berasal dari dua kata, yaitu chroma yang berarti warna
dan soma berarti badan.
1.
Sifat Kromosom
Sifat-sifat kromosom adalah:
a.
Hanya terlihat pada waktu sel membelah.
b.
Mempunyai ukuran panjang antara 0,2 – 40 m (mikron).
c.
Kromosom pada sel prokariotik hanya memiliki satu kromosom dan
tidak terletak di dalam inti sel.
d.
Kromosom sel eukariotik, jumlahnya bervariasi menurut jenis
organisme dan terdapat di dalam nukleus.
e.
Umumnya memiliki susunan kimia yang terdiri dari kromatin 60%,
protein 35%, DNA, dan RNA 5%.
f.
Protein terdiri dari histon dan nonhiston (bersifat netral atau asam).
g.
Memiliki beberapa enzim yang terlibat dalam sintesis DNA dan RNA.
2.
Klasifikasi Kromosom
Berdasarkan jenis dan fungsinya, kromosom diklasifikasikan menjadi
dua macam, yaitu:
a
.
Kromosom autosom (kromosom tubuh), yaitu kromosom yang tidak
ada hubungannya dengan penentuan jenis kelamin.
80
Panduan Pembelajaran
BIOLOGI XII SMA/MA
b.
Kromosom gonosom (kromosom seks), yaitu sepasang kromosom yang
menentukan jenis kelamin, pada umumnya dibedakan atas dua
macam, yaitu kromosom seks X dan kromosom seks Y (misalnya pada
manusia).
Keseluruhan kromosom pada individu atau spesies dinamakan genom.
Seorang perempuan dewasa normal d
alam kromosomnya memiliki 22
pasang kromosom autosom dan 1 pasang kromosom seks (XX) serta
formula kromosomnya adalah 22AA + XX atau 44A + XX. Pada lak
i-laki
dewasa normal memiliki sebuah kromosom X dan sebuah kromosom Y
serta 22 pasang kromosom autosom. Formula kromosomnya adalah 22AA
+ XY atau 44A + XY.
Berdasarkan lokasinya pada individu, kromosom dibedakan menjadi
2, yaitu:
a.
Kromosom prokariotik, yaitu kromosom yang sangat sederhana dan
hanya terdapat pada organisme prokariotik. Misalnya: kromosom
virus mozaik pada tembakau hanya berupa pita ARN tunggal dan
kromosom pada bakteri
E. coli
berupa benang ADN tunggal yang
melingkar atau diikuti oleh molekul ARN.
b.
Kromosom eukariotik, yaitu kromosom yang terdapat pada organisme
multiseluler. Pada umumnya terdiri dari dua pita ADN (sense dan
antisense) yang sangat panjang dan dibungkus oleh membran inti.
3.
Susunan Kromosom
Bagian-bagian kromosom adalah:
a.
Sentromer (kinetokor)
Merupakan penghubung antara
kromonema yang satu dengan lainnya dan
berfungsi sebagai tempat melekatnya
benang gelendong pada waktu kromosom
akan bergerak menuju ke kutub sel, pada
fase anafase pembelahan kromosom.
b.
Kromonema
Pita berbentuk spiral, tempat
melekatny
a kromiol dan kromomer.
c.
Kromomer (granula besar)
Kromonema yang mengalami penebalan di beberapa tempat dan
merupakan bahan nukleoprotein yang mengendap serta sebagai tempat
lokus gen.
Gambar 6.5
Susunan kromosom
Sumber:
Biology the dinamics of Life
kromonema
sentromer
DNA, Gen, dan Kromosom
81
Tu g a s
d.
Kromiol (granula kecil)
Kromosom yang mengalami sedikit penebalan.
e.
Telomer
Bagian yang terdapat pada ujung kromosom dan berfungsi untuk
menghalangi bersambungnya kromosom satu dengan lainnya.
f.
Matriks
Cairan sitoplasma (endoplasma) yang agak memadat dan terdapat di
dalam kromosom.
g.
Lokus gen
Bagian yang berfungsi sebagai tempat pembawa sifat-sifat keturunan
(hereditas).
h.
Satelit
Bagian tambahan yang terdapat pada ujung kromosom dan tiap
kromosom belum tentu memilikinya.
i.
Selaput (membran)
Lapisan tipis yang menyelaputi kromosom.
4.
Jumlah Kromosom Organisme
Jumlah kromosom pada setiap organisme sangat bervariasi.
Kerjakan tugas berikut ini yang akan mendorong kalian
mencari
informasi lebih jauh
dan mengembangkan
kecakapan personal
dan
kecakapan akademik
kalian!
Carilah data tentang jumlah kromosom berbagai organisme! Informasi
bisa dari berbagai sumber
. Kemudian tulis di buku tugas!
5.
Tipe-Tipe Kromosom
Berdasarkan posisi sentromer, kromosom diklasifikasikan menjadi 4
tipe, yaitu:
a
.
Metasentrik, bila kedua lengan kromosom sama panjangnya dan
sentromer berada di tengah pada jarak yang sama.
b.
Submetasentrik, bila kedua lengan kromosom tidak sama panjangnya
dan sentromer tidak berada di tengah (lebih dekat dengan salah satu
lengan).
82
Panduan Pembelajaran
BIOLOGI XII SMA/MA
Rangkuman
c.
Akrosentrik, bila satu lengan sangat pendek dibandingkan dengan
lengan yang lain sehingga sentromer sangat dekat dengan salah satu
lengan.
d.
Telosentrik, bila hanya memiliki satu lengan dan sentromer terletak
pada ujung kromosom.
6.
Peran Kromosom dalam Pewarisan Sifat
Menurut hukum Mendel, gen dalam kromosom terdapat dalam
keadaan berpasangan dan anggota pasangan itu diperoleh dari parental
(induk). P
ada waktu pembelahan meiosis, pasangan kromosom tersebut
berpisah dan hanya satu anggota dari setiap pasangan itu yang berpindah
ke sel kelamin.
1.
DNA merupakan suatu polimer nukleotida ganda yang berpilin
(double heliks) di mana setiap nukleotida terdiri dari 1 gugus phospat,
1 basa nitrogen, 1 gula pentosa (gula deoksiribosa).
2.
RNA merupakan polinukleotida, namun ukurannya jauh lebih pendek
dari polinukleotida penyusun DNA dan hanya terdiri satu rantai.
3.
Gen adalah unit terkecil dari suatu makhluk hidup yang mengandung
substansi hereditas, terdapat di dalam lokus gen.
4.
Alel adalah pasangan gen yang terletak pada lokus yang bersesuaian
dan mengawasi sifat yang sama atau setaraf tetapi ekspresinya
berbeda.
5.
Kromosom berasal dari 2 kata khroma yang berarti warna dan soma
yang berarti badan.
A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda
silang (X) pada huruf
a
,
b
,
c
,
d
, atau
e
!
1.
Komponen DNA yang tersusun atas phosfat, gula, dan basa
nitrogen membentuk . . . .
a
.
nukleosida
d.
ikatan hidrogen
b.
nukleotida
e.
double helix
c.
polypeptida
Evaluasi
DNA, Gen, dan Kromosom
83
2.
Basa nitrogen yang termasuk purin adalah . . . .
a.
sitosin dan timin
b.
sitosin dan guanin
c.
guanin dan timin
d.
adenin dan guanin
e.
adenin dan timin
3.
Letak DNA dalam sel yaitu . . . .
a.
terletak dalam sitoplasma, inti, terutama dalam ribosom
b.
terdapat dalam inti sel pada kromosom dan dalam sitoplasma
c.
terdapat dalam sitoplasma terutama pada ribosom
d.
terdapat dalam inti sel, terutama dalam ribosom
e.
terdapat dalam inti sel, terutama pada kromosom
4.
Penemu model struktur DNA yang pertama ialah . . . .
a.
Muller dan Weisman
b.
Muller dan Francis Crick
c.
James D.Watson dan Francis Crick
d.
Francis Crick dan Weisman
e.
James D.Watson dan Weisman
5.
Watson dan Crick menyatakan bahwa struktur DNA berupa
double helix tersusun atas anak tangga dan ibu tangga. Ibu tangga
terdiri atas . . . .
a.
phosfat dan basa N
b.
phosfat dan deoksiribosa
c.
deoksiribosa dan basa N
d.
ribosa dan phosfat
e.
ribosa dan basa N
D. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan benar dan
jelas!
1.
Sebutkan fungsi molekul DNA!
2
.
Jelaskan fungsi:
a.
RNAd
b.
RNAt
c.
RNAr
3.
Mengapa T.H. Morgan menggunakan lalat buah sebagai objek
penelitiannya?
84
Panduan Pembelajaran
BIOLOGI XII SMA/MA
Tugas Portofolio
4.
Kromosom diklasifikasikan menjadi 2 macam, jelaskan!
5.
Apa yang dimaksud dengan:
a.
Gen dominan
b.
Fenotipe
c.
Genotipe
d.
Homozigot dominan
Kerjakan tugas portofolio berikut ini yang akan menumbuhkan
etos
kerja
,
kreativitas
, mendorong kalian untuk
mencari informasi lebih
jauh
, dan mengembangkan
kecakapan akademik
dan
kecakapan per-
sonal
kalian!
Carilah kasus yang berhubungan dengan gen, kromosom atau DNA (bisa
berupa penyakit, penyimpangan gen, DNA, dan lain-lain. Kemudian
analisalah! Dan buat laporannya! Carilah informasi dari berbagai sumber!